Kapitel 84: Ardi dan Clara

Sore ini Clara merasa menang. Karena ia sudah sah memiliki Ardi untuk dirinya sendiri, tidak lagi berbagi dengan wanita yang ia ketahui bernama Steffani.

"Jadi, kapan kamu siap ikut aku ke Jakarta?"

Setelah Ardi memutuskan dan meninggalkan Irona di taman, kini ia pergi bersama Clara. Berjalan berdua dengan saling bergandengan.

"Kapan pun kamu mau" ucap Ardi lembut sebari membelai wajah Clara, padahal lelaki itu masih memakai seragam putih biru lengkap.

"Besok kita pergi" ucap Clara yang hanya di angguki oleh Ardi.

"Gue harus terus bikin Clara jatuh cinta, supaya gue bisa dapetin uang banyak dari dia"

***

Ardi membereskan seluruh barang-barangnya dan memasukannya ke dalam koper. Besok pagi ia akan meninggalkan Kota Bandung.

Ia melirik bingkai foto yang tertera di atas nakas dan mengambil foto tersebut.

"Maafin aku, Rona"