Seluruh bus yang ditumpangi siswa siswi Altamevia sudah sampai di tempat perkemahan. Hutan tropis yang dilindungi ini sangat sejuk dan juga memiliki udara yang masih segar.
"Ayo anak-anak semuanya boleh turun"
Kepala sekolah Altamevia menginterupsi semua anak didiknya. Satu persatu dari mereka pun keluar.
"Ngghh..."
Susi mengerjapkan matanya. Tidurnya terganggu ketika merasakan mobil yang sudah tidak lagi bergerak.
"Galih, bangun" ucapnya dengan suara serak.
Galih yang masih bersandar di bahu Susi pun tidak ada tanda-tanda untuk bangun sama sekali. Justru tidurnya semakin terasa nyenyak.
"Galih, bangun!"
Akhirnya Susi beteriak sekencang mungkin. Baru lah lelaki itu mulai tersadar.
"Kita dimana?" tanya Galih dengan kedua mata yang masih sedikit terpejam.
"Kita udah sampe. Minggir, lo"
Galih berdiri dan membiarkan Susi keluar dari bus. Sedangkan ia akan bersiap-siap terlebih dahulu, mengambil tas nya yang disimpan di bagasi atas.
"Wah... Bagus banget!"