Kapitel 224: Kedatangan Mel

Semakin dekat Jonathan dengan mereka semua, semakin ketujuh dari mereka merasa takut dan khawatir. Angin pun mulai berhembus dengan kencang membuat mereka semua saling menguatkan pegangan tangan mereka karena takut. Predict menggerakan kedua tangannya, dan mendekatkan tangan Dhani dan tangan Icha sehingga keduanya saling berpegangan saat ini, sementara dirinya masuk ke dalam tengah lingkaran itu, menghadap ke arah Jonathan yang sekarang menghampiri mereka.

"Kamu akan menyesali semua perbuatan yang telah kamu lakukan, Jonathan!" Ujar Predict yang kini menatap tajam pada Jonathan. Namun sosok manusia berkepala kambing itu tentu tidak takut kepada ucapan Predict. Suara erangan dari Jonathan itu membuat Predict mengerenyitkan dahinya ketika merasakan erangan itu menusuk indra pendengarannya, yang akhirnya membuat Predict berjongkok dan menutup kedua telinganya.