Yola menyusuri pantai berdampingan dengan Abdul, untuk pertama kalinya mereka melewati waktu di luar rumah, entah kapan mereka akan kembali merasakan indahnya pantai berdua seperti saat ini. Kenyataan bahwa mereka baru berpacaran halal dan kini harus menerima kenyataan bahwa mereka segera akan terpisah oleh jarak.
"Sayang." Panggil Abdul.
"Hm."
"Aku masih ada simpanan uang sedikit, kamu ingin aku beliin apa?" Tanya Abdul.
"Ga usah, aku ga mau beli apa-apa, uangnya ditabung aja." Jawab Yola menatap sendu pada suaminya, Ia tahu dengan benar jika Abdul sangat bekerja keras untuk mereka.
"Tapi aku ingin memberikan sesuatu buat kamu." Kata Abdul membelai pipi Yola dengan sayang.
"Aku tidak ingin apa-apa, memiliki dirimu saja sudah anugerah yang luar biasa untukku, dulu aku pikir ga akan bisa dapetin kamu. Karena kamu anak seorang kyai sedang aku bukan." Kata Yola sambil menunduk.