Mentari pagi membiaskan warna kuning yang menghangatkan tubuh setiap insan. Seiring suara kicau burung dipagi hari dua insane kembar yang baru saja terbagun dari lelapnya mimpi indah. Kini mereka sedang bersiap untuk mengisi hari ini dengan semangat menimba ilmu di sekolah bersama dengan dua saudara sepupu mereka.
Namun tak seperti hari-hari biasanya, hari ini mereka berangkat ke sekolah bersama ayah mereka, yaitu Danil Mahendra. Sedangkan dua sepupunya yang lain berangkat menggunakan motor mereka. Tak hanya Danil yang ikut ke sekolah dipagi hari ini, tetapi ada Rey yaitu orang tua Fahri yang ikut datang, dan juga kedua orang tua Lala yaitu ibu Ranti dan Wijaya.
Danil sebenarnya mengajak Ronald serta untuk menyelesaikan masalah di sekolah yang bernaung di yayasan pendidikan mereka, tetapi karena Ronald harus keluar kota maka yang datang hanya Rey dan Danil saja.