"Lala?"
"Apa itu teman yang tadi kau antar pulang?" Tanya Jelita sambil tersenyum pada Jhonatan.
"Ya, dia yang aku antar. Apa ada yang salah dengan diriku, Bun? Atau dengan dirinya?"
"Tidak ada yang salah dengan kalian berdua, hanya saja, kalian terlalu dini untuk merasakan itu, tapi tidak apa-apa nikmatilah prosesnya, jagalah siapapun wanita yang berada di dekatmu, apa lagi dia adalah wanita yang kamu cintai." Kata Jelita lalu Ia bangkit dari kursi dan melangkah pergi menuju ke teras, menanti sang suami pulang dari kantor.
"Apa maksud bunda ya?" Jhonatan mengerutkan dahi, lalu menghabiskan jusnya dan kembali ke kamar.
Jelita berdiri saat melihat sebuah mobil masuk kedalam halaman rumahnya, yang Ian anti telah tiba.
"Assalamualaikum,sayang."
"Waalaikumsalam." Jelita mencium pungung tangan Danil dan Danil mengecup Dahi Jelita dengan sayang.
"Anak-anak sudah pulang?"
"Jhonatan sudah pulang, tapi Yola sedang pergi ke toko buku bersama Ramond."
"Oh, baiklah. Kau sudah makan?"