Seperti biasa Selena mengambilkan semua keperluan Tuan Handoko dari mulai handuk baju tidur hingga pakaian dalam, pada awalnya Tuan Handoko merasa sungkan dengan perlakuan Selena terhadap dirinya, namun semua menjadi terbiasa karena juga seakan tidak pernah merasa sungkan pada dirinya, apa karena memang selena tinggal dinegara yang memberi kebebasan dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan.
"Ayah, jangan lupa sebelum tidur diminum dulu vitaminnya." Ucap Selena sambil meletakkan air putih beserta di atas nakas samping tempat tidur Tuan Handoko.
"Terimakasih Selena." Ucap Tuan Handoko yang masih berada di dalam kamar mandi.
"Sama-sama ayah, Aku ke kamar dulu ayah."
"Ya, selamat malam Selena."
"Malam ayah."
Selena keluar dari kamar Tuan Handoko lalu menutup pintunya, namun dia kaget ketika Ronald sudah berdiri di belakangnya.
"Selamat malam, Ronald." Ucap Selena kikuk.