Sementara Tuan Handoko yang sibuk dengan urusan pabriknya, Ronald sedang menenagkan istri kecilnya yang masih terisak di pelukannya, karena hari ini sang ayah akan menyerahkan dirinya ke polisi.
"Sayang, dengarkan aku, aku akan berbuat apapun untuk segera mengeluarkan ayah, lagipula segala tuntutan yang ditujukan kepada ayah banyak yang tidak mempunyai bukti falid, jadi aku yakin ayah tidak akan lama dipenjara, dan aku akan jamin ayah akan mendapatkan tempat yang layak selama dipenjara." Ucap Ronald menenagkan Rena, sambil tangannya terus mengelus dengan sayang rambut panjang Rena.
"Tidak bisakah kau mengeluarkan ayah agar dia tak jadi dipenjara?" Ratap Rena pada suaminya.