"Kalian hati-hati disana, segera hubungi kami kalau ada apa-apa." Ucap sang papa kemudian memeluk Danil dan Jelita bergantian.
"Mama pasti kangen kalian." Air mata tak mampu lagi untuk dibendung oleh sang empunya.
Jelita memeluk mamanya penuh sayang, walau mereka terbiasa hidup terpisah namun kali ini jarak mereka hampir tiga belas jam jika ditempuh menggunakan pesawat, itu menandakan jaraknya tidaklah dekat, namun apa mau dikata ini adalah keputusan terbaik demi kesembuhan Danil.
"Rey, jaga mama, jangan ngapelin Humaira terus." Jelita mulai bertutur pada Rey yang sedari tadi hanya diam.
Rey tiba-tiba menarik tubuh mungil adiknya kedalam pelukannya, ini adalah sesuatu yang sulit untuk Rey, baru kali ini ia akan berpisah jauh dari sang adik angkat. Sedari kecil mereka selalu bersama, apa yang terjadi pada Jelita dulu membuat Rey semakin protektif pada adiknya ini, namun kini ia harus merelakan sang adik pergi bersama suaminya.