HAI… MAAF YA GUYS… AKU LAKUIN INI. UNTUK BULAN INI, ENGGAK PERLU BELI PRIVILAGE YA GUYS… DARI PADA KALIAN KECEWA.
MAAF TYPO BETEBARAN
HAPPY READING…
Setelah dokter pergi, suster ke luar seraya mendorong brankar Qia untuk membawa Qia ke ruang rawat inap. Urusan biaya rumah sakit semua sudah di urus oleh Lintang. "Terimakasih suster," ucap Lintang seraya tersenyum mentap para suster. Qia masih tidak sadarkan diri, wajah Qia juga masih merah dan bibirnya pecah-pecah. Pasti dia dehidrasi karena suhu tubuhnya yang sangat tinggi. Suhu tubuh yang begitu tinggi bisa membuat bahaya pasiennya, jika tidak segera di tolong kemungkinan besar pembuluh darah bisa pecah dan mengakibatkan kematian.