Kapitel 257: 257. Ismi dan suaminya tak tertolong

"Iya Sayang lakukan ... apa yang ingin kamu lakukan... aku istri mu.. halal bagi mu ... "Jawab Ismi pelan.

"Ismi kamu yakin .. "Tanya Isman sanksi. Ismi mengangguk pasti.

"Lakukan apa yang ingin kamu lakukan... aku sudah siap. "Jawab Ismi.

Isman menatap wajah Ismi.. yang memerah bukan lagi karena malu... tapi merah karena gairah yang sudah membakar mereka berdua. Isman meyakinkan hatinya ... kini yang ada di depannya wajah Ismi seutuhnya... bocah kecil itu kini telah menjadi wanita dewasa ... wanita dewasa yang kini telah sah menjadi istrinya.

"Ismi halal bagiku ... dia sudah sah menjadi istriku "batin Isman.

"Sayang... Ismi membuka mata... jarinya menelusuri bibir Isman.. Isman menurunkan wajahnya... bibir Isman kembali mengecup bibir Ismi. dan lidah mereka menyatu dalam ciuman panjang.

"Kamu yakin dan siap ..." mata Isman menatap langsung ke bola mata Ismi.