Kapitel 256: 256. Pernikaan Isma dan Ismi

"Maafkan saya, saya tidak bisa menyelamatkan anak bapak, bayi dalam kandungan ibu Nafisa keguguran.. Dan Hafiz merasa lemas tubuhnya, dan terjatuh.. Untung saja Ayah nya dengan sigap, membopong Hafiz dan mendudukkan di kursi.

Lalu Hafiz menangis.

"Sabar yah nak mungkin Tuhan belum mempercayai kamu dan Nafisa seorang anak, yang kuat dan sabar, kamu harus menguatkan Nafisa. "kata ayah Hafiz, Hafiz yang menangis merasakan tubuhnya lemas seakan seluruh tulang-belulangnya lepas dari raganya. tak sanggup berdiri , terus duduk dan menangis begitu pula dengan ibu nya.. yang tidak bisa menahan air matanya, Zaki pun menangis, dia mengerti adik yang ia harapkan sudah meninggal..

**********

Akhirnya proses pernikahan kedua Adik kembar Hafiz segera digelar dengan mewah, Ayah Dul mempersiapkan pernikahan mereka dengan sangat mewah. karena ini adalah pernikahan terakhir anak mereka.ketika proses ijab qobul satu persatu Ayah Dul menikahkan kedua putrinya.