Kapitel 82: 82. Pelakor

"Oh begitu Itu "kata Alisa ... Mereka pun akhirnya naik ke dalam pesawat.. Meskipun mereka tidak duduk berdekatan tetapi Riska selalu memandangi Aksan dan Alisa dan Alisa selalu tampil mesra .. ada perasaan cemburu di hati Riska.. melihat kemesraan mereka berdua..

'Aksan Apakah kamu sudah melupakan janjimu padaku ...bahwa kamu hanya akan menikahi aku jika sudah besar nanti... aku masih Memegang janji mu 'gumam Riska dalam hati...

Sesampainya di bandara Aksan dan Alisa dijemput oleh orang tuanya Alisa, ibu Amanda dan ayah Andreas sudah menjemput mereka..

"Bagaimana liburannya?

"Wah pokoknya asik.. nanti kalau kita liburan lagi kita bawa ayah dan ibu.. biar Ayah dan Ibu bisa melihat keindahan Pulau Lombok ..

"Iya deh nanti Ibu dan Ayah ikut kalian berlibur..

"Riska tetap memandangi Aksan dan Alisa dari kejauhan .. sampai Aksan dan Alisa meninggalkan bandara..

Sesampainya di rumah...

"Kak teman kakak yang yang kita temui di Bandara itu siapa namanya, aku lupa lagi..?"