Kapitel 32: 32. Pelakor

"Bukan begitu sayang ... "kata Arya yang merasa kaget atas kedatangan istrinya.. dan Arya pun merasa canggung terhadap tamunya karena istrinya datang dengan tiba-tiba tanpa mengetuk pintu.

"Maafkan saya... jika Bapak ada urusan dengan istri bapak.. sebaiknya kita lanjutkan nanti saja meeting kita kali ini, istri bapak lebih membutuhkan Bapak daripada pekerjaan ini "kata ibu Leni sambil membereskan kan berkas-berkas yang ada di meja ...

"Maafkan saya Bu... nanti saya akan hubungi Ibu lagi.. untuk Menindaklanjuti kerjasama antar Perusahaan kita.

"Baiklah kalau begitu saya permisi "Kata ibu Leni sambil berlalu pergi memandang sinis kepada Jasmine.

"Maafkan Aku Kak Arya.. gara-gara aku pekerjaan Kakak terganggu ...

"Tidak apa-apa pekerjaan itu nomor dua... kamu itu nomor satu... Kenapa kamu tidak memberi tahu dulu kalau kamu mau ke sini kalau kamu memberitahu.. pasti Kakak akan pending pekerjaan Kakak.

Kata-kata Arya semakin membuat Jasmine tidak enak saja..