App herunterladen
5.12% Have two Lives / Chapter 14: 14. Hanya kau di Hatiku

Kapitel 14: 14. Hanya kau di Hatiku

Daniel semenjak ada Putri dan Amanda semakin bersemangat bekerja, namun Putri selalu mengingatkan tentang, makan siang, sholat dan beristirahat.

Daniel tidak pernah tergoda meski banyak sekali wanita yang menggodanya hatinya telah terisi penuh oleh Istri dan anaknya, Seperti hari ini, semua relasinya mengadakan Pesta atas keberhasilan dalam pencapaian target pembangunan Mall terbesar di kota S yang di selesaikan oleh perusahaan Daniel.

Pesta yang diadakan di Hotel bintang 5, sangat mewah bertabur wanita-wanita cantik dan sexy, mereka minum berbagai macam minuman alkohol, wine, vodka dll,, banyak Pengusaha-pengusaha yang langsung boxing hotel. untuk pesta sex, hanya Daniel yang tidak tergoda sama sekali.

"Hey, Dan ayo kita rayakan keberhasilanmu, dengan menikmati malam ini, Lihat aku sudah siapkan Perawan untukmu," kata Jacky, teman dalam bisnisnya .

"no thanks" kata Daniel.

"Ayolah, Dan kamu coba dulu" kata Jacky.

"Aku ga bisa khianati istriku, aku ga bisa bercinta sama yang lain, kalo aku mau aku tinggal bercinta saja dengan Istriku, kenapa harus sama yang lain, " kata Daniel menampar keras ke hati Jacky yang Playboy. meski sudah punya istri dan 3 orang anak.

"Sorry Jack aku pulang dulu, istri dan anakku sudah menunggu, aku sudah rindu" kata Daniel sambil berlalu meninggalkan Jacky yang di kelilingi wanita-wanita sexy.

Daniel segera pulang, di perjalanan Daniel vidio call "Hallo sayang, Amanda sudah tidur? " kata Daniel.

"Belum sayang Amanda Rewel, sepertinya Amanda merindukanmu" kata Putri.

"Aku sedang di jalan bentar lagi nyampe, kamu mau titip makanan apa, Biar aku belikan" kata Daniel. "Aku mau sate yang di pertigaan komplek, sayang" kata Putri.

"Oke Bunda sayang, ayah segera belikan yah, kebetulan udah deket nih, udah dulu yah sayang, bye" kata Daniel, segera menutup telpon dan memarkirkan mobilnya untuk membeli sate pesanan Putri.

"Pak Pesan sate ayam 10, sate sapi 10 di bungkus yah pak" kata Daniel.

"oke pak, segera disiapkan, " kata pak kumis yang jualan sate, ketika sate sedang di buat tiba-tiba ada perampok, menodongkan pisau kepada mereka berdua, perampok itu berjumlah 3 orang.

Daniel yang merasa mempunyai ilmu beladiri mencoba melawan mereka, dua orang berhasil di taklukkan namun dari arah belakang perampok lain menancapkan pisaunya ke punggung Daniel membuat darah keluar banyak, untungnya segera ada Polisi datang berkat laporan warga, dan Daniel segera di bawa ke Rumah sakit

Putri di telpon oleh pak kumis, tentang kejadian ini, segera pergi ke Rumah sakit bersama kakak Daniel, kak James.

Sesampainya di Rumah Sakit .. Putri dan James segera menemui Daniel. Daniel yang sedang tertidur segera bangun lalu Putri mendekati Daniel.

"Apakah kamu tidak apa-apa, sayang" kata Putri.

"Aku enggak apa-apa sayang, lukaku sudah dijahit dan kata dokter besok aku bisa pulang." kata Daniel.

."Iya tapi kamu harus istirahat dulu, jangan dulu bekerja" kata Putri.

"Oke Bos" kata Daniel.

Putri senang melihat Daniel sudah bisa bercanda. Putri kemudian menyuapi Daniel dan mengelap tubuhnya agar lebih segar. setelah itu Putri berpamitan pulang karena harus menjaga Amanda, sedangkan Daniel kemudian Ditunggu oleh James kakaknya.

Keesokan harinya Putri menjemput daniel pulang, bersama Papi dan Mami juga Amanda. Daniel bahagia bisa bertemu dengan Amanda dan memeluknya dengan penuh Kerinduan. sesampainya di rumah kemudian Daniel beristirahat di kamar.

Sedangkan Putri menyiapkan makanan untuk keluarga, karena mereka akan makan bersama di rumah Putri dan Daniel. Keluarga Daniel hingga pukul 9 malam berada di rumah Daniel. Lalu setelah keluarga pulang Daniel dan Putri bisa beristirahat.

"Sayang apa kamu merindukan aku," kata Daniel. "Tentu saja," kata Putri sambil mengalungkan tangannya di leher Daniel. merekapun larut dalam gelora Asmara yang menggebu, desahan Putri dan Daniel menambah syahdu nya malam ini.

Keesokan harinya Daniel berpamitan meninjau Mall yang megah di kota S hasil pembangunan Perusahaannya. Putri dengan berat hati melepaskan kepergian suaminya, Putri merasa ga enak hati. Entah kenapa perasaannya Gelisah, "Sayang, bisa ga jangan pergi kamu suruh Tara saja buat mewakili kamu," kata Putri.

"Ini ga bisa di wakilkan sayang, karena ada investor luar yang meninjau dan akan invest nantinya. selain itu ada proyek baru disana, doain aja semuanya lancar yah sayang, " kata Daniel.

Daniel pergi meski dengan berat hati karena melihat istrinya yang enggan melepas kepergiannya.

Sesampainya di kota S, Daniel mengabari Putri kalo dia sudah sampai dengan selamat, tidak lupa Daniel mengobati luka bekas tusukan di punggungnya oleh Tara. karena Lukanya belum mengering.

Setelah menyelesaikan semua pekerjaan selama 2 hari lama nya Daniel dan Tara bergegas pulang, Rindu kepada Putri istrinya dan Amanda anaknya, meski sering VC namun tetap Rindu menggebu.

Tak disangka Pesawat yang di tumpangi Daniel dan Tara, mengalami kecelakaan di Laut, dan bangkai pesawatnya belum di temukan.

Putri yang mendengar berita itu, terduduk Lemas, badannya terasa limbung, Iren yang berada di dekat Putri segera membopong Putri menuju kamar.

Keluarga Daniel menuju Bandara menanyakan perihal kecelakaan Pesawat yang mengakibatkan raib nya seluruh awak kapal dan penumpangnya. namun hingga saat ini Pesawat tersebut tidak di temukan.

**********

Pesawat yang mulai oleng setelah melewati perairan, membuat penumpang panik, Daniel segera menggunakan parasut, Pilot yang berusaha mengendalikan Pesawat mencoba mendarat namun pesawat masuk ke dalam Laut hingga ke dasar laut, karena kecepatan pesawat tidak tinggi sehingga tidak menyebabkan ledakan. tetapi banyak penumpang tidak bisa berenang dan terkunci di dalam awak pesawat meninggal.

Daniel dan Tara mencoba memecahkan kaca jendela, dan ketika berhasil hanya satu, dua orang yang selamat, termasuk Daniel dan Tara, namun naas ketika mereka mencoba ke atas laut, ada arus laut yang tinggi membuat mereka terseret jauh dan tubuh Daniel membentur karang sehingga kepalanya memar, Daniel di selamatkan nelayan, bersama Tara.

mereka membawanya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan Pertolongan, Tara keadaannya kritis begitu juga Daniel, Tara koma tak sadarkan diri, sedangkan Daniel karena mengalami benturan di kepalanya mengakibatkan gegar otak, dan Amnesia.

Daniel tidak mengenali siapa dirinya, pikirannya kosong, Tubuhnya pun penuh Luka sehingga perlu perawatan intensif, ada beberapa tulang rusuknya yang patah, Karena mereka terseret jauh nelayan tidak menyangka mereka korban kecelakaan pesawat terbang yang jatuh ke perairan.

Setelah sadar dan sudah lumayan pulih Daniel di bawa ke rumah Lurah, tempat nelayan itu menemukan Daniel, di Rumah pak Lurah itulah Daniel memulai hidup baru karena ingatan nya yang hilang, Daniel diangkat anak oleh pak Lurah dan di beri ktp dengan nama Ridwan.

Pak Lurah dan bu Lurah bahagia mengangkat anak karena pak Lurah tidak mempunyai anak, "Ridwan, bagaimana keadaanmu sekarang," kata Pak Lurah. "Aku sudah mendingan, hanya ingatanku yang kosong, tak ingat apapun," kata Daniel. "Sabar yah nak, nanti juga pasti ingatanmu akan kembali, sementara kamu ku angkat menjadi anakku, dengan nama Ridwan gapapa kan, nak", kata Pak Lurah. "Iya pak, terimakasih banyak atas bantuannya, "kata Daniel.

"Oh, iya jika temanmu sudah sadar dari komanya mungkin kita bisa dapat informasi tentangmu dari dia," kata pak Lurah. "Ya betul pak, semoga temanku cepat sadar meski saya tidak tau siapa temanku itu?," kata Daniel.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C14
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen