mungkin untuk sebagian orang diam adalah cara menghilang paling pahit, tapi untuk Lisa sudah terlalu jenuh untuk hanya sekedar diam.
Belasan tahun, bahkan sampai detik ini dia masih diam, tapi kenyataannya dia mengalah pada hal yang salah.
"Kita bisa tunda penerbangannya kalau lo mau Kak"
"Kita tetap terbang malam ini Ca"
Siapa yang tak kenal Tuan Kim, semua bertekuk lutut atas perintahnya, seiisi rumah sakit tak ada yang bersuara tentang kepergian Lisa malam ini.
Entahlah betapa hancurnya hati Jennie nantinya, dia sudah tidak peduli lagi, menahan cucu sulungnya untuk selalu berada di dekat Jennie bukan pilihan yang tepat.
"Papa gak bisa antar kamu Sal, nanti kamu bakal di jemput supir dan Papa udah siapin rumah disana"
Salsa mengangguk, memeluk Rita dengan erat, wanita paruh baya itu berkaca-kaca, ini pertama kalinya keluarganya terpisah jauh, dan lebih parahnya kedua cucu kesayangannya juga meninggalkannya.