Kapitel 66: E N A M P U L U H L I M A

Seminggu berlalu, namun hari ini Lisa bangun dengan sifat yang sangat aneh, Jennie mengerutkan keningnya dikala bentuk ketakutan seakan mendominasi paras cantiknya.

"Bunda?"

"Hmmm?"

"Cantik...

"Dih kenapa ni anak Bunda..."

"Aku... Gak mau ada Om disini ya Bunda...

"Kenapa Kak?"

"Aku...

"Kakak kenapa?"

"Takut... Maksud Kakak... kakak gak nyaman aja, gak tau ketakutan apa yang Kakak rasain, tapi...

"Sayang....

"Bunda Kakak cabut lagi restu Kakak sama Bunda... Kakak gak setuju Bunda..

"Kak kenapa? Hey...

"Bunda...hiksss...

"Kak... Ya Allah nak Kamu kenapa?..."

"Bawa Kakak pergi Bun...

"Iya kita pergi... Kakak mau kemana?"

"Menjauh dari semuanya...

Seketika Jennie mengingat kembali perkataan dokter Via kala itu, memori buruk itu kapan saja bisa menjadi lebih jahat untuk anak yang terkena mental illness, jadi semua fikiran buruk yang rasanya akan membahayakannya harus dijauhkan dari pasien.