"Setelah sampai di sana kamu ingin kemana dulu, Sayang?" Mereka masih berada di bangku pesawat Garuda Indonesia kelas eksekutif itu. Lama tidak menghabiskan waktu bersama dengan Kirana seperti ini membuat Yusrizal rasanya seperti terlempar ke saat-saat dimana akhirnya ia bisa menerima Kirana sebagai isterinya.
"Museum of Modern Art, aku pengen banget kesana," jawab Kirana sambil tersenyum begitu manis. Tempat itu lah yang kemudian membuat Kirana mengusulkan New York menjadi tempat untuk bulan madu ke dua mereka.
Yusrizal menatap senyum itu, senyum yang rasanya begitu sejuk dipandang, senyum yang lama sekali tidak ia lihat selepas ini. Ahh ... Dia sudah begitu kejam membiarkan Kirana sendirian selama ini. Sehingga ia begitu jarang melihat sang isteri tersenyum sebahagia ini.
"Boleh, kemana pun kamu mau pergi, akan aku antar," Yusrizal meremas lembut tangan Kirana.