"Sudah lega?" tanya Septi pada Bara ketika mereka sudah selesai bertemu dengan kedua orang tua Septi.
"Tentu," Bara tersenyum, ia meraih tangan Septi dan meremasnya lembut, sungguh hari ini ia begitu bahagia, "Siap jadi Nyonya Bara kan?"
Septi mengangguk dan tersenyum, ia membiarkan Bara meremas-remas lembut tangannya. Mereka duduk di teras rumah, ketika kemudian Andre datang dengan wajah lusuh.
"Baru pulang, Bang?" sapa Bara sambil tersenyum manis, ia sontak bangkit dan hendak menyalami calon kakak iparnya itu.
"Iya nih, sudah balik dari Batam, Bar?" tanya Andre yang langsung membalas jabatan tangan dan senyum Bara.
"Sudah, sore tadi sudah sampai Solo, Bang."
"Kok nggak masuk? Sudah ketemu mama sama papa belum?" tampak Andre menatap seksama dua insan yang tengah di mabuk cinta ini, kenapa tumben wajah mereka begitu cerah macam ini? Ada apa?
"Sudah, tadi baru saja bertemu sama mama dan papa, Bang. Bahas ...."