Kirana sudah bersiap dengan tas Hermes-nya, sebentar lagi sudah harus berada di Bandara untuk take off dengan pesawat yang akan membawanya terbang ke Batam. Ia melangkah keluar dari kamarnya dengan anggun, hingga kemudian di depan pintu rumah ia berpapasan dengan Yusrizal yang baru saja selesai joging.
Yusrizal menatap sang isteri yang sudah begitu rapi dengan celana bahan dan blazer warna hitam itu, dia mau kemana? Yusrizal menyeka keringatnya, ia menatap yang isteri lekat-lekat.
"Bang, aku pamit pergi dulu ya, balik agak malam sih nanti," dalam hati Kirana yakin suaminya itu tidak akan protes, dia kan bisa pergi ke rumah simpanannya itu kan?
"Kemana sih? Rapi amat?" Yusrizal bertanya-tanya, ia duduk di lantai sambil meluruskan kakinya.