Kapitel 387: MARAH ADALAH PENGUNGKAPAN RASA ??

Dua pasangan suami istri sedang melambaikan tangannya dengan satu yang tersenyum sangat lebar dan satu yang lain sangat tidak nyaman dan menyukainya.

Aldi dan Salsha.

Sudah snagat jelas jika yang tersenyum adalah Salsha dan Aldi adalah sisanya. Bukan masalah besar apa yang terjadi diantara keduanya.

Melainkan keenamnya. Ingat? Enam. Mertua Aldi dan juga mertua Salsha.

Mereka sedang dalam penerbangan yang sama dan pulang bersama, walau sebenarnya yang membuat mereka pulang adalah pengusiran dari seorang calon ibu biadab yang sedang trsenyum sangat cerah sekarang kearah kedua calon nenek yang sedan anaknya kandong saat ini.

"Hati-hati dijalan ma, pa, bund, yah," Dan berakhir seperti itu, dimana Aldi dan Salsha berjalan menuju mobilnya untuk mengambil jalan pulang dan tidak benar-benar serius mengusir hanya saja memang Slasha yang menyuruhnya pulang.