"Ada apa?" tanya Karin malas saat Sadewa menelfonnya terlalu pagi-pagi. "Lo udah bangun?" tanya Sadewa dengan suara biasa saja, Karin benar-bena rmemutar bola matanya total.
"Telfon dari lo yang membuat tidur gue terganggu," jawab Karin sensitif sekali, Sadewa mendengarnya hanya bisa sedikit terkekeh lucu. "Lupakan pertanyaan sebelumnya," celetuk Sadewa dengan nada ringan, Karin muak sekali mendengarnya.
"Apa bibi pekerja lupa datang?" tanya Sadewa mengalihkan topik yang lain agar Karin tidak bosan, Karin terdiam cukup lama. "Dia datang," jawab Karin pelan, dan dia menghela nafasnya berar. "Gue enggak melakukan apapun dari pagi, dan udah dari dua jam yang lalu gue udah mencium makanan," Sadewa terkekeh mendengarnya.
"Sekarang jam sebelas siang, gue rasa lo harusnya sarapan. Berhubung jam udah berganti, lo harus makan siang sekarang," perintah Sadewa dengan nada ogah-oagah namun terkesan perduli.