"Aku sangat menyayangkan itu," Salsha menggelengkan kepalanya saat Aldi terus tidak setuju dengan idenya. "Kenapa? Itu romantis," sahut Salsha tidak terima keinginannya dibantah.
"Aku enggak suka," Salsha berdecak sebal. "Apa yang kamu suka?" tanya Salsha menanyakannya dengan gamblang, dia berdecak pinggang terlihat seperi ibu-ibu.
"Kamu," Salsha meringis mendengarnya. "Aku butuh yang warnanya bagus," sahut Salsha masih tidak bisa menerima candaan Aldi padanya. "Hitam bagus," Aldi memberi ide agar Salsha menerima sarannya, sayangnya Salsha menggelengkan kepalanya menolak.
"Aku mau merah sangat muda," Aldi berdecit sebal, dia meringis bahkan hanya baru mendengarnya. "Kamu mau pakai gaun warna susu strowbery?" Salsha tersedak mendengarnya.
"Itu merah muda terlalu putih, bukan susu strowbery," jawab Salsha mengoreksi ucapan Aldi, yang dikoreksi menggelengkan kepalanya. "Merah muda tetap strowbery, aku enggak mau," tolak Aldi langsung saja duduk di sofa butik milik bundanya.