App herunterladen
36.93% COUPLE DREAM [INDONESIA] / Chapter 154: DUA WAKTU TERAKHIR SANGAT MANIS

Kapitel 154: DUA WAKTU TERAKHIR SANGAT MANIS

"Lo masih enggak mau percaya sama gue?" tanya Aldi pada Wiga yang terus mendesaknya agar pergi mengunjungi Devan di tempat yang sama. "Gue cuma mau tahu," Aldi terkekeh mendengar tujuan Wiga pergi menemui Devan untuk yang kedua kalinya.

"Jangan pergi susah-susah ke Devan kalau kakak lo aja tahu semuanya, lo ngerepotin gue," tolak Aldi mentah-mentah, Wiga menggelengkan kepalanya. Menarik tangan Aldi adalah sebuah kelemahan, Aldi sudah dulu menjauhkan tangannya dari jangkauan Wiga.

"Gue enggak benar-benar mau lo manfaatkan lagi untuk kedua kalinya," sahut Aldi siap siaga saat Wiga terus memasang wajah sayu memohon untuk dibantu. "Lo bisa pergi ke sana sendiri, bawa mobil lo yang selalu dipakai Sadewa. Lo bisa ancam Sadewa dengan semua uang yang Devan terima saat ini, bawa uang lebih banyak dari Sadewa. Yang dibutuhkan Devan itu uang, bukan kehadiran," ucap Aldi menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C154
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen