Sana berjalan ditengah malam sendirian, dia hanya bermalas-malasan saja mengerjakan tugasnya karena dia ingin menghirup udara malam yang lebih sehat.
Hoodie all size menutupi semua tangan dan kepalanya. Sana menggunakan celana ketat sekarang tapi lekukan tubuhnya berhasil ditutup rapat dari hoodie nya.
"Gue tunggu lo dari limabelas menit yang lalu," ucap seseorang menggunakan hoodie dengan warna yang sama. "Salah sendiri lo enggak mau jamput gue," Wiga mengangkat bahunya malas. "Gue jalan kaki ke sini," Sana menganggukan kepalanya. "Gue juga," Wiga sedikit terkekeh mendengarnya.
"Gue kira lo anak manja," cibir Wiga membuat Sana memutar bola matanya kasar. "Gue memang anak manja, karena gue berhasil pergi ke sini cuma untuk sekolah dan tinggal di apartemen milik gue sendiri," Wiga kembali tertawa mendengarnya.
"Tapi semua tingkah lo lucu," ledek Wiga lagi, Sana memutar bola matanya malas. "Lo yang terlalu ke anak kecilan," balas Sana pada Wiga.