"Udah mendingan?" tanya Argo saat Nita sudah terbangun dari tidurnya. Nita menganggukan kepala menjawabnya.
"Kenapa lo enggak bilang kalau lo alergi udang? Gue takut banget tadi saat lagi gue bawa ke Rumah Sakit lo pingsan di mobil," Nita tersenyum sedikit. Dia masih pusing sekarang.
"Gue enggak tahu kalau restoran tadi ada jenis Udangnya. Dan kalaupun gue tahu bahan makanan tadi udang, enggak mungkin juga gue mau makan cuma buat bunuh diri," Argo memutar bola matanya malas.
"Seenggaknya mulai sekarang lo harus mulai terbuka sama gue. Apapun yang terjadi, bilang ke gue apa yang bisa lo konsumsi di perut lo dan apa aja yang enggak lo suka," Nita melirik Argo tidak ada minat sedikitpun.
"Modus kan lo?" Argo berdecit saat dituduh secepat itu. "Kenapa? Gue wajar kan tahu, gue calon suami lo empat tahun lagi, apa lo juga akan terus marah dan memperbolehkan gue tahu dengan apa yang lo enggak suka dan yang lo suka," Nita menggelengkan kepalanya menolak.