Kapitel 48: I FEEL ALONE - Dibayar Berapa

Peyvitta melangkahkan kakinya beberapa langkah mendekat ke arah mereka.

Peyvitta sedikit ragu untuk berbicara. "Mah, Pah, malam."

Peyvitta kembali melanjutkan langkahnya beberapa langkah ke depan. Mereka semua yang ada di sofa itu melirik ke arah datangnya suara. Mereka semua melirik, tak ada yang terkecuali.

Lirikan mata mereka begitu normal sebelum mereka tahu siapa yang barusan sudah datang. Pada saat mereka tahu siapa orang yang sudah datang, lirikan mata mereka berubah begitu drastis. Tatapan mata mereka begitu sinis saat melihat Peyvitta.

Peyvitta sedikit tercengang, tapi ya Peyvitta kembali teringat bukankah mereka selalu bersikap seperti itu ya pada dirinya. Peyvitta kembali ke keadaan normal. Peyvitta tidak merasa tercengang lagi.

"Kamu ngapain ke sini?!" tanya Neli dengan nada yang langsung tinggi.