Ji An'an melihat ke arah wajah yang sakit itu. Sungguh, hal ini membuat dirinya ikut merasa sakit dan hatinya semakin sedih.
Ya, padahal tubuhnya sedang demam begitu parah, namun pria ini masih saja memaksakan dirinya untuk keluar dan mencari masalah.
Hanya saja, orang yang mendapat rasa kasihannya ini juga begitu menyebalkan!
Ji An'an pun terpikirkan langkah untuk mengalah darinya. Ia bersedia memberikan tempat tidur ini kepada Beiming Shaoxi. Namun saat dirinya mau turun dari ranjang, seketika ada tangan besar dan panas langsung memegang pergelangan tangannya.
Suhu yang panas itu seolah masuk ke dalam hatinya dan menekan jantungnya!
Ji An'an dengan aneh menatapnya, "Beiming Shaoxi, kamu sudah bangun?"
Beiming Shaoxi agak membuka matanya, yang memiliki bulu mata panjang dan lentik itu. Dengan penglihatan yang buram, ia memegang pergelangan tangan itu dengan erat, "Jangan pergi…"
Suara serak yang menusuk ke jantung Ji An'an!