Bibir Beiming Shaoxi tiba-tiba menekan ke bibir wanita itu dan mencium dengan hangat.
Aura maskulin yang menggoda di wajahnya langsung terlihat, "Nona Ji, kalau nakal lagi, hati-hati saja. Aku bisa-bisa makin jatuh cinta denganmu."
Jantung Ji An'an berhenti berdebar, 'dia…. Apa yang dikatakannya?'
Mata biru pria itu menatap ke arahnya dengan dalam, lalu dengan hati-hati merapikan kerah bajunya. "Nanti setelah sekolah, tunggu aku disini, ya!" Ucapnya.
Wajah Ji An'an yang pucat itu berjalan keluar dari mobil.
Beiming Shaoxi melihat belakang bayangan Ji An'an yang menyebrang jalan. Seperti seekor kelinci kecil yang melompat dengan kebingungan, membuat sudut mulutnya tersenyum dengan ringan. Hanya saja, apakah wanita bodoh itu menyebrang jalan sambil tidak melihat lampu lalu lintas?
Wajah Beiming Shaoxi langsung suram dan memanggil supir untuk berkata....