Kapitel 142: Perhatian

Ghirel sebagai babu sehari akibat tantangan kemarin sedang sibuk membuat satapan untuk semuanya. Dia membuat dua mangkuk sereal untuk Siska dan Lily, roti panggang selai coklat untuk Fran, kemudian nasi uduk untuk dirinya, Afka, dan Tzuwi yang memang selalu sarapan nasi.

"Pagi guys!" Suara ceria dari Lily terdengar. Gadis itu sudah segar dengan kaos blouse berwarna kuning cerah dan rok mini berwarna putih.

"Pagi Ly," balas Siska sambil mengunyah serealnya. Ghirel meletakkan semangkuk sereal di depan Lily kemudian beralih pada roti panggang milik Fran dan nasi uduk untuknya, Tzuwi, dan Afka.

Ngomong-ngomong tentang Afka, suaminya belum bangun sampai detik ini. Mungkin dia kelelahan setelah bercinta berjam-jam.

"Ada yang tau gak, kenapa bokong sama rambut gue rasanya sakit?" Pertanyaan dari Lily membuat Ghirel sedikit terlejut. Dia bahkan sampai menghentikan kegiatannya untuk melirik Siska.