"Hmmm, terima kasih, Earth …."
"Earth yang hebat," ucap Earth.
"Terima kasih, Earth yang hebat …," ucapnya mengulang lagi, membuat senang Earth. "Kau bawakan minuman itu, ya. Aku akan menyiapkan camilan yang lainnya."
"Sky … apa kita bisa bicara sebentar?" tanya Earth.
"Euu … b—bicara apa, ya?"
***
"Cloud … apa aku boleh meminta tolong kepadamu?" tanya Moon tiba-tiba saja.
"Hm? Apa itu?"
"Tolong pejamkan matamu," pinta Moon.
Cloud menelan saliva dan menuruti permintaan Moon, memejamkan matanya. Baru saja ia memejamkan mata, sesuatu yang lembut terasa mendarat pada bibirnya.
Cloud membuka matanya perlahan, ketika bibir lembut Moon sudah tidak terasa lagi berada di bibirnya. Kini keduanya saling berbalas pandang, dengan tatapan kaku. Moon terlihat melipat kedua bibirnya dan kemudian menunduk.