Kapitel 280: Tuan Hadiyaksa

=Author POV=

-Kilas Balik-

Di malam sebelum tuan Hadiyaksa dilantik menjadi Presiden terpilih, dia menemui sahabatnya yang dia undang untuk mengunjunginya ke Gedung Kuning dengan tanpa diketahui oleh siapapun. Sahabatnya itu adalah seseorang yang berprofesi sebagai pekebun di Distrik 25, dia tinggal bersama dengan seorang anak perempuan yang telah ia angkat menjadi anak sejak gadis itu berusia tujuh tahun yang merupakan anak dari seorang pemberontak di Selatan yang menjadi tahanan Gedung Kuning dan tidak diketahui kabarnya lagi.

Graja, begitu nama panggilan sahabat tuan Hadiyaksa itu. Namun itu bukanlah nama aslinya, dia menggunakan nama itu sejak dia tinggal di Distrik 25 bersama dengan putrinya. Selain tuan Hadiyaksa dan beberapa rekan dari Timur, tidak ada seorangpun yang mengetahui nama asli tuan Graja. Dia sangat tidak ingin kalau identitas dirinya diketahui oleh orang asing. Bahkan, putrinya yang bernama Tisya itu mengetahui nama ayah angkatnya adalah Graja.