Kapitel 419: Menyatakan perasaan di gang

"Oh, jangan khawatir, aku setiap hari selalu ngaca kok. Kamu tadi bilang apa ke dia? Kamu jago di tempat tidur?" Gabby menaikkan kedua alisnya, "Kalau jago di tempat tidur, mending kamu kerja jadi room service di hotel sana."

"Mulai sekarang, detik ini juga, jangan pernah dekati cowokku lagi." Lanjut Gabby dengan nada dingin.

Mendengar Gabby memanggilnya dengan sebutan 'cowokku' membuat sekujur tubuh Michael terasa panas. Berbeda dengan Gabby yang memasang wajah seram layaknya harimau, laki-laki itu yang berdiri di belakangnya justru tidak bisa berhenti tersenyum dengan lebar.

"Kamu….!"

Perempuan itu merasa sangat emosi sampai-sampai dia bisa muntah darah sekarang juga. Baru kali ini seumur hidupnya, dia yang terlahir dari keluarga kaya dan memiliki wajah cantik, tidak pernah diejek seperti ini oleh orang lain.