Kapitel 112: Kenapa kamu ada disini?

"Bukan apa-apa," Stefan melepas tangannya dari lengan Michael, "Hahaha, bukan apa-apa! Tadi aku nggak ngomong apa-apa kok."

Stefan menghapus keringat yang sebenarnya tidak ada di keningnya. Dia hampir saja merencanakan untuk menangis di kamarnya nanti malam karena dompetnya yang kosong. Tiba-tiba ucapan Michael menghapus rencana Stefan.

"Biar aku yang traktir, kamu gak usah bayar." Bisik Michael.

"Aku cinta kamu Michael!" Teriak Stefan dengan girang.

Ruang kelas itu yang awalnya hanya terdengar suara decitan kursi, langsung ramai karena teriakan Stefan. Dengan cepat teman sekelas mereka menoleh dan melihat Stefan memeluk tubuh Michael dengan erat.

"Aku benar-benar mencintaimu!" Teriak Stefan, dia mengeratkan pelukannya, "Aduh, memang orang yang paling mengerti tentang masalahku itu kamu."