Kapitel 248: Sorry

Waktu apakah bisa di putar lagi, apakah waktu dapat berhenti dan merubah segalanya. Semua itu tidak akan pernah terjadi, bahkan di dalam mimpi pun waktu tidak akan pernah berhenti atau berputar dimana kita ingin memulai semuanya dari awal. Dan itulah yang di hadapi oleh dilna akan kesalahan yang selalu di lakukan, mengingat hal itu dia merasa terburuk. Dan dia merasa tak berguna sebagai sang bulan, kenapa lagi-lagi dia harus melakukan kesalahan yang sama.

Kenapa dia tak berfikir bahwa kesalahannya akan membuat banyak orang menderita. Bahkan sekarang para guardian merasa tak sanggup memaafkan dirinya. Tapi memangnya siapa yang mau memaafkan dirinya, dia yang selalu berbuat salah tak pantas di maafkan bukan. Dan mungkin ini adalah karma dari apa yang dia lakukan, dan dia seharusnya tak merasa sedih dan menerima semua itu dengan baik. Tapi dia malah tak bisa menerima kesalahannya dan membuat ervan dan ana frustasi akan hal itu.