Ruang makan di istana tanah suci anthera menjadi saksi atas rencana dilna yang sangat beresiko. Dilna merencanakan untuk membuat para murid-murid di sana ikut dalam perang. Dan itu akan memperbanyak korban jiwa, seharusnya biar para guardian saja yang melakukannya. Pasti mereka akan menang dan membuat perdamaian di dunia ini terwujud. Walau memang terlalu nekat dan tidak bertanggung jawab tapi mereka ingin melakukan semuanya dengan baik tanpa perlu mengorbankan orang lain.
Tapi dilna menolak untuk menaruh semua beban itu pada para guardian, karena dia adalah sang bulan atau penjaga bulan yang seharusnya menjaga bulan. Dengan adanya takdir guardian saja dilna sudah merasa bersyukur tapi jika harus membebankan kepada para guardian saja dia tentu tak setuju. Kaum bintang lain harusnya ikut membantu dan membuat perdamaian di duni ini tercapai dengan kerja keras mereka. Bukan karena kerja keras para guardian saja, dan lepas tangan dari tanggung jawab mereka sebagai kaum bintang saat ini.