Kapitel 102: Deren

Terdengar suara tetesan air di tempat gelap itu. Terasa dingin dan sunyi kecuali suara tetesan air itu. Tak ada yang aneh kecuali tempat itu yang gelap tanpa cahaya sama sekali. Bahkan arsen terlihat ketakutan karena gelap nya tempat itu. Arsen melihat jelas bagaimana tempat sunyi dan dingin itu mulai menghadirkan sebuah cahaya putih yang bersinar terang dari arah depan. Arsen menunggu cahaya itu mendekat sampai dia bisa melihat seorang anak kecil muncul dan tersenyum padanya.

Arsen masih tak tau dia ada dimana tapi yang jelas arsen mengingat bahwa dia kelelahan setelah mengobati leon dan jackal. Anak kecil itu mendekat dan menatap arsen dengan tatapan berbinar. Dia seperti melihat sesuatu yang sama tapi entah kenapa arsen tak mengetahui nya. Anak kecil itu berdiri di hadapan arsen yang masih terdiam dengan pandangan yang menilai anak kecil itu.

"Hai..kakak" ucap anak kecil itu dengan suara yang imut