Kapitel 252: Truth Or Eat : 2

Casey tak terlalu suka menjadi pusat perhatian. Apalagi dengan tatapan penuh tekanan seperti ini. Lagipula yang mendapat giliran kan Aiden, kenapa malah ia yang jadi pusing.

"Kau.." Casey kesusahan meneguk saliva, tenggorokannya benar-benar gersang. "..kenapa bisa mendapat sebutan 'Ikan'?" bersyukurlah mulutnya bisa sedikit diatur hingga tak sembarangan bertanya. Pertanyaan tadi memang tidak terlalu penting, tapi untunglah mampu membuat Casey aman. Setidaknya untuk sementara.

"OHO! itu karena aku jago berenang!" Aiden membusungkan dadanya. Bangga pada keahliannya. "Walau badanku kecil begini, tapi aku bisa mengalahkan si Gantar itu saat ujian berenang dulu~"

"Itu karena kaki ku keram," balas Eugene. Sedikit tak terima dengan kekalahannya tempo dulu.