Kapitel 310: Akhir Cerita Kita (End)

Hidup adalah pilihan, tapi takdir adalah suatu ketetapan. Tidak ada yang bisa merubahnya, sekalipun kau orang terhebat di dunia ini. Takdir akan tetap berjalan pada jalannya, melangkah perlahan dengan sebuah kepastian.

Siapa sangka, mereka yang hidup dalam kegelapan bisa menemukan cahayanya dan kembali ke jalan yang seharusnya. Amarah dan dendam yang berkobar begitu besar, perlahan padam dan berubah menjadi cinta.

Waktu terus melangkah maju, tanpa memperdulikan apa yang telah berlalu. Kini kehidupan dingin dan jahat sudah tidak ada lagi, mereka yang berada di jalan yang sebenarnya mengakui perubahan besar itu.

Pengorbanan, perjuangan, rasa sakit, amarah, dendam, kekalahan, sesak, kebencian, ketamakan, keserakahan, sombong, angkuh, arogan, merendahkan, cinta, kasih, sayang, kelembutan, kenyamanan, keterpaksaan, kebahagiaan, penderitaan, tangis, tawa, luka, dan suka cita. Semua itu adalah bumbu dari kehidupan di dunia, tidak ada seorangpun yang tidak pernah merasakannya.