Kapitel 238: Berdamai Dengan Masa Lalu

Kisha menghentikan tawanya, lalu ia pun kembali menjawab dengan jawaban yang benar-benar langsung dari hatinya.

"Aku hanya menganggapnya sebagai kakak, karna dia pengganti kak Kiano. Lagipula kakak menitipkan aku padanya sebelum kejadian itu, dan awalnya dia juga memperlakukan aku sebagai adiknya. Dia mendekati aku dan menghiburku layaknya seorang kakak, aku merasa nyaman di dekatnya. Tapi aku tidak tau kenapa ia berubah, aku tidak pernah menduga jika dia akan memiliki perasaan lebih untukku. Jujur aku bingung, kenapa ia bisa berpikir seperti itu? Aku benar-benar tidak mengerti, apa yang ada dalam pikirannya itu?" jelas Kisha dengan bingung.

Rend, Edgar dan Richard mereka terdiam, mendengar Kisha menyebut nama Kiano dengan ekspresi sedih membuat mereka kembali mengingat masa lalu.

Perasaan bersalah kembali menghantui mereka, rasa sesal pun ikut memenuhi hati mereka.

"Maaf karna kami, kamu jadi kehilangan semua keluargamu dan hidup sendiri tanpa siapapun." ucap Richard menyesal.