Kapitel 182: Kembali Kerja

Tepat hari ketiga setelah sadar, kondisi Kisha semakin membaik. Dokter Rian pun sudah memperbolehkan dirinya pulang, tetapi setelah cairan infusnya yang terakhir itu habis.

Kisha pun tidak sabar ingin segera kembali ke mansionnya, walau ada banyak peringatan yang dokter Rian berikan tapi Kisha tetap merasa bebas jika sudah keluar dari sana.

Sampai akhirnya cairan bening itu habis, Kisha langsung menekan tombol untuk memanggil perawat. Tidak lama kemudian perawat datang, Kisha langsung meminta perawat untuk melepas infus itu.

"Tolong lepaskan infusan ini" titah Kisha pada perawat itu.

Perawat itu pun melepas selang serta jarum infusnya, dan di saat itulah Kisha merasa terbebas dari sebuah belenggu.

"Akhirnya aku bebas juga" tukas Kisha lega.