Kapitel 180: Bertemu Mama

Sesampainya di rumah sakit, Kisha langsung di bawa ke ruang operasi. Beberapa luka fatal harus segera di tutup, karna itulah tidak hanya satu dokter saja yang datang.

Lampu ruang operasi mulai menyala, Kisha masih dalam kesadaran di angan-angan. Darahnya terus mengalir keluar sejak tabrakan itu terjadi, sudah di pastikan ia akan kehilangan banyak darah saat ini.

Dokter melakukan tranfusi darah untuk Kisha, luka-luka Kisha pun sudah mulai di jahit menutup. Lalu beberapa dokter ahli bisa bernafas lega, karna hasil rontgent yang tidak memiliki masalah apapun.

Kini hanya tersisa dokter spesialis otak, dan juga dokter umum yang merawat Kisha. Ada sedikit masalah di dalam otak Kisha, hasil rongentnya mengatakan jika ada suatu penggumpalan darah akibat satu benturan saat kecelakaan itu terjadi.

"Kita harus melakukan operasi pada pasien, nyawanya kritis saat ini. Kita harus segera menyelamatkannya, lakukan operasinya sekarang" pinta dokter spesialis otak.