Kapitel 179: Tabrakan

"Ya sudah nona, jadi apa yang ingin kau tanyakan padaku?" Tanya Michel lagi.

Kisha kembali terdiam, ia meyakinkan hatinya untuk mengungkapkan apa yang selalu di pertanyakan oleh hatinya selama ini. Ia bangkit dari posisinya, dan melangkah menuju balkon.

"Apa kau tau masalah apa yang aku hadapi sebelum hilang ingatan?" Tanya Kisha serius.

Michel yang kini terdiam, ia tidak tau banyak tentang masa lalu nonanya itu. Yang ia tau hanya kematian keluarga nonanya yang tidak wajar, alias di bunuh oleh seseorang.

"Aku tidak tau banyak tentang itu, tapi yang aku tau nona sedang mencari orang-orang yang membunuh seluruh keluarga serta teman-teman nona." Jawab Michel ragu.

Kisha terdiam, ia sudah menduga hal itu. Semua teka-teki yang ia dapatkan memang selalu menjerumus ke arah jurang itu. Dan saat mendengarnya langsung dari Michel, hati Kisha kembali merasakan sakit dan sesak yang begitu mendominasi.