Kapitel 158: Nasihat Ibu dan Mertua

Tanpa sepengetahuan Ethan, ternyata Dina mengetahui percakapannya dengan Luna. Saat itu Dina sedang akan masuk ke kamar si kembar untuk memberikan baju yang dibelinya kepada Luna, tetapi langkahnya terhenti di depan pintu yang sedikit terbuka. Wanita paruh baya itupun depat mendengar semua percakapan anak dan menantunya. Dan ketika putranya keluar, dia berdiri di depan tembok, hingga tidak disadari keberadaan nya.

'Ya Allah. Jangan sampai mereka bercerai, kasihan anak-anak mereka. Aku harus bicara pada bu Rita mengenai masalah ini,' batin Dina sembari mengelus dadanya.

Dia segera menghampiri Rita yang sedang berada di dapur bersama Ira.

"Bu Rita."

"Ada apa, Bu?" tanya Rita saat melihat Dina tampak gusar.

Dina mengajak Rita keluar dari dapur dan balik bertanya, "apa benar, Luna akan ikut pulang ke Batam?"

"Tidak, Bu. Saya tidak ajak Luna dan dia juga tidak bilang mau ikut," jawab Rita dengan tatapan penuh keyakinan.