Kapitel 233: MENGINAP DI RUMAH BESAR AMETSA

Setelah cukup lama Masao memeluk gadis itu, kini Ametsa sudah kembali seperti biasa membuat laki-laki tersebut yang mengetahuinya pun langsung menghela nafas seketika. Ia pun kembali duduk ke tempatnya semula sebelum dirinya kembali berbicara.

"Ametsa," panggilnya yang kini melihat seseorang yang berada di hadapannya itu sedang duduk sembari menghapus air matanya tersebut. "Apa kau benar-benar sudah membaik?"

Dilihatnya saat ini gadis itu yang tersenyum sehingga membuatnya yang mengetahui hal tersebut langsung terdiam sejenak sebelum akhirnya Ametsa pun menganggukkan kepala memandang Masao yang saat ini berada di hadapannya.

"Apa kau tahu? Jika saja Pria Y tahu bahwa kau menangis karenaku, mungkin saja dia akan membunuhku."

Kedua mata Ametsa langsung terbelalak setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini sehingga kini gadis tersebut yang mengetahuinya pun menggelengkan kepala.