Masih dengan Pria tua yang sedang berusaha untuk mendesak seseorang yang berada di hadapannya saat ini untuk bicara jujur kepadanya.
Sedari tadi Pria Y seperti sedang melamun sehingga membuatnya mulai habis dengan kesabarannya tersebut karena seseorang di hadapannya yang tidak kunjung membuka mulutnya.
"Aku peringatkan kepadamu, Pria Y. Kau tidak boleh memercayai siapapun selain kami," ujar Pria tua kepada seorang pria yang berada di hadapannya. "Terlepas dari semua kecurigaanmu itu saat ini kepadaku dan Masao."
Pria Y yang semula sedang menatap kosong ke bawah pun, kini langsung mendongak setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh seseorang yang berada di hadapannya saat ini.
Keningnya berkerut sejenak sebelum akhirnya berkata, "Bagaimana kau tahu kalau aku sedang meragukan kalian? Apakah kau memang benar-benar memiliki sebuah rencana yang tidak ku ketahui?" ujarnya dengan kedua mata yang memicing.