Kapitel 316: Kembali ke Indonesia

Jakarta, Indonesia

Aku akhirnya menapaki bumi Indonesia. Keputusan yang harus aku buat setelah berperang urat dengan Axel. Finally, aku yang kalah dan mengalah. Gimana kabar Jakarta setelah aku tinggal selama tiga tahun lebih? Semakin panas atau semakin adem?

Kembali ke Jakarta itu artinya aku harus siap menghadapi semuanya, termasuk bertemu kembali dengan Satria. Nggak banyak yang aku katakan saat akan meninggalkannya dulu itu. Lidahku sulit mengeluarkan kata-kata karena terlalu kelu. Mungkin bisa juga ikut nggak kuat menghadapi kenyataan.

Aku memang sepayah itu. Bukannya menyelesaikan masalah, malah kabur. Bahkan aku memaksa Axel untuk bisa menghilangkan keberadaanku, agar Satria nggak bisa menemukanku.

Kalian pikir karena apa selama tiga tahun ini aku nggak bisa dijangkau oleh radar Satria? Tentu saja, karena ada nama Barata di belakang ulahku. Sori, kalau aku terkesan pengecut. Tapi aku terpaksa melakukannya. Apa aku jahat? Bisa jadi, karena aku memisahkan bapak dan anak.