Kapitel 163: CALVIN MERASA GAGAL

Calvin memandang ke belakang dimana Dokter Bobby berada, kemudian ia pun membukakan pintu kamar mandi dengan kue yang dibawa oleh ayahnya sendiri. Saat itu ruangan sengaja dibuat segelap mungkin agar John tidak bisa melihat dekorasi yang sudah dirinya pasang.

Jangan salahkan Dokter Bobby, tapi putranya yang bisa-bisanya memiliki ide secerdas ini. Bersembunyi di kamar mandi dengan kue yang akan diberikan kepada Sahabatnya sendiri.

Mengetahui itu pria tersebut pun menggelengkan kepalanya, ia benar-benar terkejut dengan isi kepala Calvin yang selalu diluar dugaannya selama ini. Hingga langkahnya harus terhenti setelah melihat putranya yang terdiam mematung dengan pandangan yang lurus ke depan.

Pria itu langsung mengikuti arah pandang Calvin. Betapa terkejutnya saat melihat seseorang yang saat ini berada didekat Mara. Ia berusaha mengenalinya, akan tetapi tidak bisa karena ternyata sosok misterius itu langsung berlari keluar ruangan sesaat setelah menyadari kehadiran mereka berdua.