Kapitel 173: Kritis(2)

"Zayn, kami rasa Arunika harus tahu kondisi Haaziq saat ini. Mungkin kalau Arunika menemui Haaziq, dia bisa segera sadar, Haaziq sangat dekat dengan Mamanya. Mungkin kehadiran Arunika akan merangsang kesadaran Haaziq." Ameera menyampaikan idenya, siapa tahu bisa membantu Zayn yang sedang gundah memikirkan nasib Haaziq.

"Itu mungkin juga Ma, aku akan coba menemui dokter apakah boleh aku dan Arunika menunggui Haaziq didalam." Zayn segera bergegas menemui dokter dan dokter mengijinkannya. Zayn kemudian pergi ke ruangan Arunika dan menggendong istrinya kemudian meletakkannya di atas kursi roda.

"Sayang, kamu ingin bertemu dengan Haaziq kan?" Arunika tersenyum dan mengangguk.

"Iya Kak, bolehkah...?" tanya Arunika penuh harap.