Kapitel 79: Kita Seperti Saudara

Keduanya segera tidur, mereka tidak sabar untuk menunggu hari esok. Daniyal sudah tidak sabar untuk bertemu dengan teman barunya. Bukan hanya akan membicarakan kolaborasi mereka, tetapi Daniyal juga akan bertanya tentang keluarga Haaziq. Daniyal masih penasaran karena wajah Haaziq benar-benar sangat mirip dengan wajah Papanya.

Pagi pun tiba, Daniyal bersiap pergi ke sekolah. Sebelumnya, mereka sarapan dulu. Hari ini, Daniyal akan di antar oleh Mamanya karena Kakek dan Papanya ada jam mengajar pagi sedangkan Arunika hanya ada satu mata pelajaran yang harus di sampaikannya nanti dan itu setelah jam makan siang.

"Mama, kita berangkat sekarang." Ajak Daniyal kepada Arunika yang sedang memasukkan makanan ke kotak makan milik Daniyal sebagai bekal. Arunika kemudian memberikan kotak makan itu kepada putranya dan mereka segera berangkat.